Stop Buang Makanan dengan Kenali 4 Jenis Makanan yang Mudah Basi Ini!

10 August 2020

Salah satu cara dalam mengurangi sampah makanan di Indonesia adalah dengan mengenali makanan apa yang kamu miliki. Dengan begitu, kamu akan tahu kapan masa layak konsumsi makanan tersebut akan habis (menjadi basi).

 

Sebab ada jenis makanan yang jika nggak habis masih dapat disimpan dan dikonsumsi lagi, tetapi ada juga jenis makanan yang nggak bisa bertahan lama dan harus segera dikonsumsi setelah membeli.

 

Berikut ini beberapa list bahan makanan atau makanan matang yang mudah basi:

 

1.      Roti

Pernah membeli roti tawar? Pernah kaget gara-gara ketika dimakan ternyata roti tawar tersebut sudah berubah rasa akibat basi?

 

Roti adalah salah satu makananan yang sangat mudah untuk basi.  Roti yang biasa kita beli di supermarket biasanya hanya bertahan sekitar 3 hari saja. Jika kita menghabiskannya lebih dari itu, maka akan besar kemungkinannya roti tersebut berubah warna akibat ditumbuhi jamur. Roti yang basi juga akan lebih keras jika dimakan.

 

Kalo kamu berpikir “Ah, yaudah buang aja yang ada jamurnya. Sisanya bisa dimakan lagi deh.” Eits, kamu salah besar! Kenapa? Soalnya jamur yang telah ada pada roti akan menyebar secara menyeluruh. Penyebaran tersebut menghasilkan 2 tipe jamur, yaitu yang mudah dilihat melalui perubahan warna dan yang nggak terlihat alias harus pakai mikroskop untuk melihatnya.

 

2. Makanan bersantan

Sebagian besar makanan atau masakan yang dibuat dengan santan akan memiliki risiko basi yang besar. Santan diketahui memiliki kandungan lemak tinggi atau lebih dari 30%. Santan merupakan bahan makanan yang nggak terlalu asam, tetapi memiliki kadar air tinggi sehingga hal tersebut memicu cepatnya aktivitas mikroba yang dapat merusak makanan.

 

Jadi, jika kamu membeli makanan bersantan pastikan kamu akan langsung menghabiskannya setelah membeli. Kalaupun terpaksa kamu harus menyisahkannya, kamu wajib menghangatkannya kembali dengan api sedang sampai benar-benar mendidih. Memanaskan makanan bersantan yang tersisa bisa membuat bakteri yang ada mati.

 

3. Produk daging dan ikan laut

Dua bahan makanan ini memiliki protein yang besar. Keduanya pun dianggap memiliki durasi basi yang pendek, terutama jika disimpan di suhu ruangan biasa dan bukan di freezer.

 

Untuk menjaga ikan, setelah membeli kamu perlu membersihkannya dulu dengan mengeluarkan semua isi perut ikan. Kamu bisa menyimpannya dengan cara dipotong-potong lalu beri perasan jeruk nipis dan balurkan dengan garam. Setelah itu masukkan ke dalam freezer menggunakan wadah yang sesuai.

 

Sedangkan untuk daging sapi, sebelum dimasukkan ke dalam freezer kamu perlu merebusnya terlebih dulu selama 3 menit dengan air mendidih. Potong-potong sesuai selerah, masukkan wadah baru kemudian letakkan di dalam freezer.

 

Berbeda lagi dengan daging ayam yang caranya lebih mudah yaitu hanya perlu dicuci bersih dengan air mengalir saja sebelum dimasukkan ke dalam freezer menggunakan wadah.

 

4. Susu & makanan olahan dari susu

 

Susu adalah salah satu minuman favorit yang seringkali dikonsumsi oleh orang-orang. Nggak hanya sebagai minuman, banyak produk makanan yang terbuat dari olahan susu seperti es krim, yogurt, keju atau whipped cream. Sayangnya, susu sendiri nggak mengandung zat anti bakteri sehingga susu mudah sekali menjadi basi. Produk olahan susu yang disebutkan sebelumnya pun mudah sekali rusak.

 

Dalam kondisi mentah, susu dan produk olahannya harus segera disimpan di dalam lemari pendingin dan nggak boleh disimpan dalam jangka waktu yang lama. Apalagi jika susu atau produk olahannya sudah dibuka dalam maktu 2x24 jam, sebaiknya kamu harus segera menghabiskannya.

 

 

Itu dia 4 jenis makanan yang mudah sekali basi yang harus diketahui agar ketika membelinya, kamu nggak akan bingung lagi dan tahu apa yang harus dilakukan dan kapan sebaiknya makanan tersebut dihabiskan.

Wonderfood
News